Halaman
Tata Surya
299
Planet bumi merupakan salah satu anggota dari 8 planet dalam sistem tata
surya yang dihuni oleh kehidupan manusia. Dalam sistem tata surya matahari
sebagai pusat peredaran tata surya dan menjadi salah satu sumber energi dalam
kehidupan manusia. Namun perlu kalian ketahui bahwa intuisi yang didasarkan
pada fenomena sehari-hari dan pengamatan yang didasarkan pada hasil
perhitungan data akan memunculkan suatu pertanyaan yang sangat mendasar
yaitu, apakah matahari dan bulan yang mengelilingi bumi, sehingga bumi dianggap
sebagai pusat peredaran dalam sistem tata surya? Atau apakah sebaliknya bahwa
matahari sebagai pusatnya? Pertentangan ini muncul dibenak kita semua dan untuk
menjawabnya pada bab ini akan dibahas dengan jelas.
Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini.
P
eta
K
onsep
Setelah kalian memahami peta konsep di atas, perhatikan kata-kata kunci berikut
yang merupakan kunci dan cara memahami materi ini.
•
Tata surya
•
Bulan
•
Matahari
•
Planet
•Bumi
•Gravitasi
Massa, Jari-jari,
Jarak Rata-rata
ke Matahari
Komet, Asteroid,
Meteor, dan
Meteorit
Model Tata
Surya
Gravitasi
Peredaran Bumi
dan Bulan
Haya Tarik Antara
Matahari dan Bulan
Orbit
Planet
Perbandingan
Antara Planet
Perilaku Benda
Langit
Tat a S urya
mempelajari
didasarkan
disebut
ditinjau
antara lain
Tata Surya
Bab
14
K
ata
K
unci
IPA Terpadu IX
300
A. Peredaran Bumi dan Bulan
Claudius Ptolomeus
(100-
178 M) di Alexandria mem-
perkenalkan
geocentris system
yang menyatakan bahwa bumi
sebagai pusat peredaran tata
surya.
Pada Gambar 14.1 menunjukkan
geocentris system
dari Ptolomeus di
mana setiap planet bergerak dalam
lingkaran kecil atau episiklik dan pusat
peredarannya adalah bumi. Beberapa
abad sebelumnya teori ini sudah
dikemukakan namun Ptolomeus
mampu menunjukkan suatu per-
baikan. Beliau mampu memper-
hatikan pergerakan planet-planet di
langit dengan jelas dan variasi jarak
planet dari bumi.
Nicolaus Copernicus
(1473-
1543), mempertanyakan asumsi dari
Ptolomeus, Copernicus menyatakan
bahwa bumi dan anggota tata surya
yang lain beredar mengelilingi
matahari, dan bumi berputar pada
porosnya. Teori atau asumsi Nicolaus
Copernicus dituangkan dalam
sebuah bukunya yang berjudul
De
Revolutionibus Orbium Coelestium
("Mengenai revolusi orbit langit")
pada tahun 1543. Teori yang
beranggapan bahwa matahari
sebagai pusat tata surya disebut
heliosentris. Helios berasal dari
bahasa Yunani yang berarti matahari.
Orbit
Planet
Episiklik
Matahari
Bumi
Gambar 14.1
Teori Geosentris, tiap
planet bergerak dalam lingkaran kecil
atau episiklik, pusat peredaran adalah
bumi
Info
MEDIA
Astronom Inggris James Brodley
(1693-1762) mencatat bahwa
tampaknya banyak bintang
mempunyai ketidakteraturan
dalam garis edarnya. Ia
menyimpulkan bahwa hal
tersebut disebabkan oleh
pengamatan dari bumi yang
bergoyang pada sumbunya
karena gaya tarik gravitasi
bulan.
Tata Surya
301
Bulan Mengelilingi Bumi
Bulan merupakan satelit bumi, oleh karena itu
bulan beredar mengelilingi bumi. Peredaran bulan
mengelilingi bumi disebabkan gaya tarik-menarik
antara bumi dan bulan yang disebut gaya gravitasi.
Selain beredar mengelilingi bumi, bulan juga
mengalami rotasi dan revolusi.
Sebuah benda apapun jika dilempar ke atas akan
jatuh kembali ke bumi. Hal ini disebabkan oleh gaya
gravitasi. Seorang ahli fisika
Sir Isaac Newton
menyelidikinya dan menyimpulkan bahwa besarnya
gaya gravitasi berbanding lurus dengan hasil kali kedua
massa benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara pusat massa dua benda tersebut. Gaya
gravitasi (
F
) dinyatakan dengan persamaan:
12
g
2
m m
F=G
r
Dengan
m
1
dan
m
2
adalah massa masing-masing
benda dinyatakan dalam satuan kg dan
r
adalah jarak
antara pusat massa dua benda dinyatakan dalam
satuan meter, dan
G
adalah konstanta gravitasi
dinyatakan dalam satuan
2
2
Nm
(kg)
. Tunjukkan bahwa
a
g
F
dinyatakan dalam satuan newton!
Dari persamaan di atas dapat dianalisis bahwa
gaya tarik bumi lebih besar daripada gaya tarik
benda. Benda jatuh di samping adanya gaya tarik
menarik dengan bumi tetapi juga dikarenakan gaya
berat benda itu sendiri yang besarnya sama. Oleh
karena itu, persamaan gravitasi dapat ditulis kembali
dengan persamaan:
1
22
g
2
1
2
m m
m
F=G
=m g g=G
r
r
Ј
B. Gravitasi
IPA Terpadu IX
302
Dengan
m
1
adalah massa buah apel dan
m
2
adalah massa bumi (
M
), maka persamaan di atas
dapat ditulis:
2
M
gG
r
Persamaan tersebut di atas menunjukkan bahwa
suatu benda yang jatuh di permukaan bumi tidak
tergantung pada massa benda tetapi tergantung
pada massa bumi atau massa planet di mana benda
dijatuhkan.
Dari
2
M
gG
r
, kalian bisa membayangkan dalam sistem tata surya
kita.
1. Planet mana yang mempunyai gravitasi yang paling besar?
2. Dengan mengetahui massa bumi dan bulan, buktikan bahwa
percepatan gravitasi di bulan
1
6
kali percepatan di bumi?
3. Benda yang bermassa
m
, jika ditimbang di suatu planet, planet
yang mana yang mempunyai gaya berat paling besar?
4. Apakah matahari juga mempunyai percepatan gravitasi?
5. Apakah satelit buatan yang diluncurkan ke angkasa juga
mempunyai gaya-tarik menarik dengan bumi?
Massa suatu benda tidak dipengaruhi oleh
gravitasi sehingga dimanapun letaknya besarnya
tetap. Sedangkan berat benda berbeda sesuai
dengan letaknya.
Gaya gravitasi berpengaruh juga pada matahari
dan planet. Massa dan gravitasi matahari yang besar
selalu berusaha menarik planet-planet ke arah
matahari. Meskipun demikian, planet-planet juga
berusaha mempertahankan geraknya yang
Tugas
C. Orbit Planet
Tata Surya
303
cenderung lurus. Kombinasi gaya gravitasi dan gerak
planet yang cenderung bergerak lurus menyebabkan
planet senantiasa beredar mengelilingi matahari.
Pergerakan planet-planet dalam mengelilingi
matahari berada pada orbital atau lintasan tertentu.
Pada tahun 1609
Johannes K epler
yang
mendukung dan terinspirasi oleh teori heliosentris
dari
Copernicus
(1473-1543) mengemukakan tiga
hukum gerak planet terhadap matahari:
1. Pergerakan planet mengedari matahari dengan
lintasan elips.
2. Garis yang menghubungkan planet dengan
matahari melewati bidang yang sama luasnya
dengan jangka waktu yang sama.
3. Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari
berbanding lurus dengan kuadrat kala revolusi
sebuah planet,
R
3
~ T
2
.
Misalnya planet bumi yang mengelilingi matahari
selama revolusinya, bumi kadang dekat kadang
menjauh. Di mana posisi bumi berada pada titik
terdekat dengan matahari disebut perihelium,
sedangkan titik terjauhnya aphelium. Di mana bumi
berada pada aphelium yaitu pada tanggal 1 Juli dan
berada pada perihelium tanggal 1 Januari. Jarak
aphelium adalah 152 juta kilometer dan jarak
perihelium adalah 147 juta kilometer.
Sesuai hukum kedua Kepler:
Planet X
Matahari (M)
A
B
perihelium
C
D
F
E
aphelium
Gambar 14.3
Hukum kedua Kepler
IPA Terpadu IX
304
1. Luas AMB = CMD = EMF, dengan M adalah
matahari.
2. Waktu untuk menempuh AB = CD = EF
3. Kecepatan yang ditempuh AB lebih besar daripada
kecepatan EF dan CD. Kenapa? Diskusikan!
Jadi, planet bergerak cepat bila dekat matahari
dan bergerak lambat bila jauh dari matahari.
Sedangkan jika ditinjau dari hukum ketiga Kepler
yang menyatakan kuadrat kala revolusi sebuah planet
berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-
ratanya dari matahari, maka revolusi planet pertama
dan planet kedua dapat dinyatakan dengan persamaan:
23
11
23
22
TR
=
TR
Dengan
T
1
dan
T
2
adalah kala atau periode
revolusi planet pertama dan planet kedua,
R
1
dan
R
2
adalah jarak rata-rata matahari dari planet pertama
dan jarak rata-rata matahari dari planet kedua.
D. Planet
Planet merupakan objek langit
yang mengitari matahari yang
memiliki bidang orbit yang eksklusif,
bersih dari objek lain di sekitarnya
serta memiliki massa yang cukup
untuk gaya gravitasi sehingga
mampu mempertahankan bentuk-
nya. Berdasarkan definisi di atas
planet hanya ada delapan yaitu
Merkurius, Venus, Bumi, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus . Jika dilihat dari sabuk
asteroid, planet Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars disebut planet
dalam, sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus disebut planet luar.
Info
MEDIA
Menurut para ilmuwan, bumi
berusia sekitar 4,6 miliar tahun.
Beberapa contoh meteorit yang
jatuh ke bumi juga memiliki usia
yang sama dengan bumi. Oleh
karena itu, para ilmuwan
menyimpulkan bahwa tata surya
kita terbentuk dari awan gas dan
debu secara bersamaan.
Tata Surya
305
Setiap planet yang ber-
gerak pada orbital memiliki
garis edar. Bidang edar planet
bumi disebut
ekliptika
. Semua
planet mengalami siang dan
malam karena planet berputar
pada sumbunya. Kebanyakan
planet-planet berputar pada
sumbunya searah dengan arah
putaran Bumi, hanya Venus
yang mempunyai arah per-
putaran yang berlawanan. Di mana
arah peredaran planet-planet
berlawanan arah jarum jam. Peredaran planet
mengelilingi matahari disebut
revolusi planet
.
Planet yang terdekat dengan matahari adalah
Merkurius kemudian Venus. Temperatur kedua planet
pada siang hari sangat tinggi. Karena itu planet
Merkurius hampir tidak mempunyai atmosfer.
Sebaliknya Venus terselubung atmosfer yang tebal
sehingga merintangi pandangan kita ke permukaannya.
Karena terselubung awan putih yang tebal maka
planet Venus sering disebut
bintang pagi
atau
bintang senja
. Atmosfer di Venus kebanyakan
terdiri atas gas karbondioksida. Suhu di Venus pada
siang hari mencapai 500° C.
Gambar 14.3
Matahari beserta planet
Sumber:
blogs.answersingenesis.org
Perhatikan tabel berikut!
Planet Diamater Jarak Rata-rata Periode Periode Jumlah Susunan
Rata-rata dari Matahari Revolusi Rotasi Bulan Atmosfer
dalam km
dalam km
Merkurius
4.862
58.000.000
88 hari
59 hari
0
He
Venus
12.190
108.000.000
225 hari
-243 hari*
0
CO
2
Bumi
12.725
149.600.000
365 hari
23,9 hari
1
N
2
, O
Mars
6.780
228.000.000
1,9 tahun 24,6 jam
2
CO
2
Jupiter
142.860
779.000.000
11,9 tahun
9,8 jam
16
NH
3
, CH
4
Saturnus
120.000
1.428.000.000
29,5 tahun 10,6 jam
17**
NH
3
, CH
4
Uranus
50.100
2.875.000.000
84 tahun
24 jam
5
CH
4
, H
2
Neptunus
48.600
4.500.000.000 164,8 tahun
22 jam
2
NH
3
, CH
4
*
Tanda minus menunjukkan rotasi berlawanan dengan planet-planet lain
**
Ditemukan 21 tetapi tidak disahkan
IPA Terpadu IX
306
Sampai sekarang planet yang
terus diteliti dan diperkirakan
mungkin terdapat kehidupan
adalah planet Mars. Di antaranya
pada tahun 1976. Ekspedisi luar
angkasa "Viking" didaratkan di
Mars untuk meneliti keadaan di
planet Mars.
Di seberang Mars terdapat
planet berukuran besar/raksasa,
yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus,
dan Neptunus. Planet yang
terbesar adalah planet Jupiter
dengan ukuran atau volumenya
2300 kali volume Bumi.
Sedangkan planet Saturnus
adalah planet terbesar kedua
dengan jari-jari 60.000 kilometer.
Angkasanya hanya mengandung
gas hidrogen dengan sabuk-sabuk
awan yang memantulkan sinar
matahari dengan baik. Terlihat
seperti cincin yang melingkari
planet.
Uranus dan Neptunus disebut
planet kembar
. Garis tengahnya
kira-kira empat kali garis tengah
Bumi.
Planet-planet juga mempunyai satelit yang
mengedarinya. Arah peredaran satelit sama dengan
arah peredaran planetnya. Bidang edarnya hampir
berimpitan dengan bidang edar planet.
Di dalam tata surya ada 32 satelit. Berikut
penjabaran planet beserta satelitnya:
1. Bumi
o
1 satelit (bulan)
2. Jupiter
o
12 satelit
3. Uranus
o
5 satelit
4. Mars dan Neptunus
o
2 satelit
5. Saturnus
o
10 satelit
Gambar 14.4
Planet venus
Sumber:
www.adlerplanetarium.org
Gambar 14.5
Planet saturnus
Sumber:
www.adlerplanetarium.org
Tata Surya
307
E. Komet
Ukuran satelit yang dimiliki Jupiter adalah sama
atau lebih besar daripada bulan. Belum diketahui
planet yang lain mempunyai satelit atau tidak. Tetapi
saturnus mempunyai satelit yang berangkasa yaitu
Titan
begitu juga satelit yang dimiliki Jupiter yaitu
Ganymeda
juga berangkasa.
Ganymeda ini adalah satelit yang terbesar yang
dimiliki oleh Jupiter. Selain satelit-satelit tadi ada juga
satelit yang dibuat oleh manusia dengan tujuan yang
bermacam-macam, sebagian besar digunakan untuk
langkah ilmiah dan sebagian lagi untuk meneliti cuaca
dan lain-lain.
Komet merupakan rangkaian
cahaya yang bergerak dari satu
konstelasi ke konstelasi lain di antara
bintang-bintang. Rangkaian cahaya
komet memperlihatkan seperti
untaian rambut panjang, oleh karena
itu komet sering disebut bintang
berekor.
Ketika mendekati matahari, ekor
komet selalu berada di depan,
menjauhi matahari. Hal ini di-
sebabkan karena adanya tekanan
sorot pada cahaya matahari yang mendorong
partikel-partikel terkecil selalu ke arah yang
berlawanan dengan matahari.
Komet terdiri atas berbagai gas termasuk di
dalamnya adalah Sianogen (S/CN), karbondioksida
(CO
2
), karbon monoksida (CO), nitrogen (N
2
),
hidroksil (OH), dan nitrogen hidrid (NH).
Pergerakan komet tampak dalam pemandangan
sebagai lambaian yang indah yang kemudian lenyap
begitu saja selama bertahun-tahun. Komet bergerak
menjelajahi wilayah langit pada berbagai sudut pada
bidang tata surya.
Gambar 14.6
Komet Halley
Sumber:
central-of-msv.blogspot.com
IPA Terpadu IX
308
Pada tahun 1705 ahli atmosfer
Edmund Halley
menerapkan
hukum gravitasi pada pengamatan-
pengamatan mengenai sejumlah
komet. Ia mengetahui bahwa komet
beredar menjelajahi wilayah sesuai
hukum gravitasi. Sebagai contoh
komet Halley yang muncul setiap
76 tahun sekali.
F. Asteroid
Info
MEDIA
Ketika komet Halley kembali pada
tahun 1986, pesawat penjelajah
antariksa Giotto dikirim untuk
mencegat dan mempelajarinya.
Pesawat terbang dalam jarak
960 km dari komet, mengambil
contoh uap dan ekornya dan
menemukan bahwa nukleusnya
adalah campuran kotoran dan es
berukuran 16 × 8 km (10 × 5 mil).
Asteroid adalah benda-benda langit kecil yang
mengelilingi matahari.
Lintasan pergerakan asteroid dalam mengelilingi
matahari berbentuk lingkaran, tetapi kadang juga
beberapa asteroid mempunyai lintasan pergerakan
yang lonjong. Letak lintasan/orbit asteroid dekat
dengan ekliptika. Pada dasarnya asteroid tidak
mempunyai angkasa. Asteroid terbesar adalah
Ceres
dengan diameter 750 kilometer.
Asteroid bergerak mengelilingi matahari
mempunyai kala revolusi rata-rata 4 sampai 6 bulan.
Ada sebuah asteroid yang berorbit lonjong dan
pernah mendekat ke laut bumi, yaitu asteroid
Icarus
. Sebagian besar asteroid terkumpul atau
berkerumun di orbit Mars dan Jupiter. Sekumpulan
asteroid ini disebut
sabuk asteroid
. Sebanyak 23
asteroid mempunyai orbit yang memotong bumi
yang disebut
asteroid Apollo
, 75 asteroid
memotong orbit Mars dan 16 asteroid dinamakan
Trojan
karena mengikuti Jupiter dalam orbitnya.
Tata Surya
309
(a)
(b)
(c)
G. Meteor dan Meteorit
Komet yang terpecah-pecah membentuk meteor,
pecahannya bisa mencapai jutaan. Kelompok meteor
dari pecahan komet ini beredar mengikuti orbit yang
tetap di angkasa. Pada umumnya meteor berukuran
sangat kecil. Massa partikel-partikel meteor kurang
dari 1 gram. Tetapi ada juga meteor dengan berat
beberapa ton.
Sebelum mencapai permukaan bumi meteor
bergesekan dengan angkasa bumi atau atmosfer
sehingga menghasilkan panas yang akan membakar
habis benda itu. Peristiwa itu yang sering kita kenal
bintang beralih
,
bintang jatuh
atau
meteor.
Gambar 14.8
Meteor (a), meteorit (b), kawah meteorit dekat
Winslow, Arizona (c)
Pada umumnya meteor hancur karena suhu
panas pada saat mencapai atmosfer bumi. Meskipun
jarang terjadi tetapi ada pula meteor yang mencapai
permukaan bumi. Jika ada meteor yang mencapai
permukaan bumi pastilah ukurannya besar. Meteor
yang mencapai permukaan bumi itulah yang
dinamakan meteorit. Contohnya seperti kawah
Arizona yang diakibatkan jatuhnya meteor, tepatnya
di Winslow, Arizona dan Kawah Deep Bay di
Saskatchewan, Kanada yang berdiameter ± 12 km.
Sumber:
politricks.myninjaplease.com, www.uniovi
IPA Terpadu IX
310
Refleksi
Rangkuman
Meteorit terdiri atas dua jenis yaitu:
1. Meteorit logam (metalik)
Meteorit ini terdiri atas nikel.
2. Meteorit batu-batuan
Meteorit ini terdiri atas mineral dan menyerupai
batuan beku.
1. Teori geosentris: teori yang beranggapan bahwa bumi sebagai
pusat peredaran tata surya.
2. Teori heliosentris: teori yang beranggapan bahwa matahari
sebagai pusat tata surya.
3. Tata surya: susunan benda-benda langit yang terdiri atas
matahari, planet, asteroid, meteor, meteorit dengan matahari
sebagai pusatnya.
4. Gaya gravitasi
g
mm
FG
r
12
2
5. Hukum gerak planet terhadap matahari yang dikemukakan oleh
Johannes Kepler:
a. Pergerakan planet mengedari matahari dengan lintasan elips.
b. Garis yang menghubungkan planet dengan matahari melewati
bidang yang sama luasnya dengan jangka waktu yang sama.
c. Pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari berbanding lurus
dengan kuadrat kala revolusi sebuah planet.
RT
32
6. Planet: objek langit yang mengitari matahari yang memiliki bidang
orbit eksklusif, bersih dari objek lain di sekitarnya.
7. Komet: rangkaian cahaya yang bergerak dari satu konstelasi ke
konstelasi lain di antara bintang-bintang.
8. Asteroid: benda-benda langit kecil yang mengelilingi matahari.
Setelah kalian pelajari matari tentang tata surya, untuk bahan refleksi,
sebutkan beberapa alasan mengapa Pluto dikeluarkan dari anggota
tata surya!
Bacalah kembali materi bab ini, jika kalian merasa kurang paham,
pelajari lagi atau bertanyalah kepada guru kalian dan lanjutkan ke
bab berikutnya jika kalian sudah menguasai materi ini.
Tata Surya
311
A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda
silang (X) pada huruf
a, b, c,
atau
d
!
1. Teori yang menyebutkan bahwa bumi beredar mengelilingi matahari
adalah . . . .
a. geosentris
c. geosinkron
b. heliosentris
d. perihelium
2. Di bawah ini yang
bukan
merupakan gerakan bulan adalah . . . .
a. rotasi
c. mengelilingi matahari
b. revolusi
d. mengelilingi bumi
3. Berikut ini rumus yang benar dari gaya gravitasi adalah . . . .
a.
12
2
mm
F=G
r
c.
2
12
r
G=F
mm
b.
2
12
r
F=G
mm
d.
12
2
mm
G=F
r
4. Peristiwa di bawah ini yang
bukan
merupakan peristiwa gravitasi
bumi adalah . . . .
a. penerjun payung
b. buah kelapa jatuh
c. bola menggelinding
d. peluru yang ditembakkan ke atas
5. Di bawah ini satuan yang benar dari gaya berat suatu benda adalah
. . . .
a. m/s
2
c. N
b. N m
d. kg m/s
6. Titik terjauh planet terhadap matahari dalam hukum Kepler II disebut
. . . .
a. perihelium
c. orbital
b. aphelium
d. elips
7. Yang benar dari hukum Kepler III adalah . . . .
a.
23
11
23
22
TR
=
TR
c.
23
12
23
21
TR
=
TR
b.
23
21
23
12
TR
=
TR
d.
23
12
33
21
TT
=
RR
Uji Kompetensi
IPA Terpadu IX
312
8. Yang
bukan
merupakan planet dalam adalah . . . .
a. Bumi
c. Venus
b. Merkurius
d. Jupiter
9. Satelit yang dimiliki oleh planet Mars dan Neptunus adalah . . . .
a. 1 satelit
c. 5 satelit
b. 2 satelit
d. 6 satelit
10. Benda-benda di langit yang jumlahnya ratusan ribu dan beredar
mengelilingi matahari disebut . . . .
a. komet
c. meteor
b. asteroid
d. meteorit
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat!
1. Apakah tata surya itu? Jelaskan dan sebutkan anggotanya!
2. Jelaskan kata-kata di bawah ini:
a. Teori Geosentris!
b. Teori Heliosentris!
3. Apakah asteroid itu?
4. Jelaskan pergerakan komet dan sebutkan berbagai gas yang berada
di dalamnya!
5. Sebutkan macam-macam meteorit!
Proyek
Carilah informasi tentang planet-planet yang tergolong dwarf
planet dari majalah, koran. televisi atau internet, kemudian buatlah
ringkasan dalam bentuk multimedia untuk dipresentasikan di depan
kelas.